Ya karna Ayah Adalah Ispirasiku Dan Ibu Adalah Pahlawanku, mungkin
kata-kata itulah yang slalu menjadi panutan saya untuk menjalani
kerasnya hidup dunia ini dan menjadi laki-laki yang punya tanggung jawab
untuk keluarga...Kini umur saya sudah 20 tahun, dan saat ini saya
bekerja sebagai buruh pabrik biasa di kawasan kota bekasi, susah senang
hidup kini saya rasakan ketika saya merasakan kerasnya hidup
diperantauan, jika saya sakit hanya saya yang merasakan dan gak ada
tempat untuk mengeluhkan rasa sakit itu, gak ada tempat untuk
bermanja-manja'an, kalau dirumah pasti lebih nyaman jika saat-saat sakit
datang, ada keluarga yang perhatian.. terutama ibu yang slalu jadi
pahlawan saya ketika saya sakit, meskipun saya slalu berbuat salah
kepada ibu saya, suka membantah, dengan kesabaran penuh kasih sayang,
ibu slalu memanjakan, merawat dan menjaga saya hingga saya sembuh...Kini
saya merasakan betapa susahnya cari uang di perantauan, susahnya
mencari uang walau hanya untuk sesuap nasi saja..Pernah saya mengeluh
kepada kedua orang tua saya, betapa sulitnya mencari uang di perantauan,
karna yang namanya hidup dirantau kalau kita gak kerja ya kita gak
makan, dan mereka hanya tersenyum ketika saya mengatakan itu dan
menasehati saya agar saya baik-baik hidup di rantau, bersabar, slalu
ihtiar dan berdoa...Sempat saya berpikir mungkin ini yang ayah rasakan
ketika mencari uang untuk menafkahi keluarganya???, teringat waktu saya
masih abg saat-saat ketika masih labil dahulu, saya selalu meminta uang
dengan dengan gampangnya tanpa pernah memikirkan gimana ayah saya
mencari uang, ya kalau ayah saya lagi ada uang pasti saya slalu diberi
uang oleh ayah saya, tetapi jika ayah saya tidak memberikan uang yang
saya minta, mungkin karna lagi gak ada uang saya langsung ngambek dan
marah dan ayah saya hanya diam saja gak memarahi saya atau mengeluh
sedikitpun gimana ayah saya mencari uang...Dan sekarang saya merasakan
sendiri betapa sulitnya mencari uang, saya sangat menyesal karna dulu
saya suka seenak saya meminta uang kepada ayah saya, dan dulu saya gak
pernah mengerti dulu ayah saya juga mencari uang dengan susah payah
untuk mencukupi kebutuhan keluarganya, termasuk kebutuhan saya juga, dan
ayah saya tidak pernah sama sekali mengeluh kepada keluarganya, itu
yang pernah saya dengar dari ibu saya...Dari ayah saya banyak belajar,
belajar bertangung jawab untuk keluarga, belajar untuk menghargai uang
yang kita dapat dari hasil kerja saya agar tidak menghabiskan uang itu
sendiri, belajar untuk tidak mengeluh dan slalu bersyukur atas apa yang
saya punya dan apa yang tlah saya dapatkan, tanpa ada kata lelah untuk
slalu ber'ihtiar dan berdoa..Ayah slalu berusaha menjadi kepala rumah
tangga yang baik untuk keluarganya, meski lelah yang ayah rasakan,
tetapi di depan keluarganya selalu tersenyum, dan ibu selalu menjadi ibu
yang baik untuk anak-anaknya, meskipun anak-anaknya slalu berbuat
salah, tetapi kasih sayang seorang ibu kepada anaknya tak pernah
luntur...Terima kasih ayah, terima kasih ibu... maafkan jika anakmu ini
belum bisa membahagiakan ayah dan ibu, meskipun anakmu ini tidak akan
pernah bisa membalas kasih sayang yang ayah ibu berikan, tetapi anakmu
ini akan slalu berusaha menjadi anak yang berbakti untuk ayah dan ibu
tercinta, karna Ayah Adalah Ispirasiku Dan Ibu Adalah Pahlawanku.
mantep nii.....
ReplyDelete